iklan

Sungguh Malang, TKI Ini Tidak Sadar Kalau Ginjalnya Telah Di Curi Majikannya. Sebarkan Agar Tidak Terulang

ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280

Sungguh malang nasib yang menimpa Sri Rabitah. Wanita asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) ini mengaku kehilangan satu ginjalnya usai ia bekerja sebagai TKI di Qatar. Dari penuturannya, Sri diberangkatkan menuju Qatar pada tahun 2014 sebagai TKI ilegal.

Disana ia bekerja pada majikan yang biasa dipanggil Madam Gada. Seminggu kemudian ia dipindahkan ke rumah orangtua Madam Gada yang tengah sakit. Hingga pada suatu hari ia diajak untuk memeriksakan kesehatannya di rumah sakit. Meski bersikeras mengatakan jika dirinya sehat, Sri tetap diinfus dan di cek darah. Kemudian ia dibawa ke sebuah ruang mirip ruang operasi. Di sana ia disuntik hingga akhirnya tak sadarkan diri.

Saat ia sadar lima jam kemudian ia sudah tertidur di ranjang dan banyak selang terpasang di tubuhnya. "Saya bergerak terasa sakit, saya rasain di perut sebelah kanan. Ada rasanya seperti bekas dijahit. Saya lihat kantung jalan kencing penuh dengan darah. Terus dimasukin ruangan ada teropong besar, setelah dimasukin hilang bekas jahitannya," ujar Sri.

Sehari di rumah sakit, Sri kemudian dipulangkan kembali ke agennya. Sejak saat itulah ia merasa kerap sakit mulai batuk darah, kencing darah dan keluar darah dari hidung. Tidak hanya itu, ia juga kerap mendapat perlakuan buruk di agennya lantaran dianggap pura-pura sakit.

Tiga tahun berselang, Sri akhirnya pulang. Namun sejak saat itu ia tak bisa lagi bekerja berat. "Sakitnya sakit sekali seperti ditusuk-tusuk pisau. Kalau duduk saya nggak tahan, kerja nggak bisa. Kalau saya kerja batuk darah, kencing darah. Udah berapa kali keluar masuk rumah sakit tetapi nggak ada reaksi," terang Sri.



Pada 21 Februari 2017 lalu, ia akhirnya dibawa suaminya untuk menjalani rontgen. Saat itulah ia baru menyadari jika ginjalnya hanya tinggal satu. Tidak hanya itu, dokter juga mengatakan ada selang berisi baru di perut Sri. "Terus ini selang sudah sejak berapa lama ada di dalam tubuh? Saya pun nggak tahu. Selang ini ada di dalam tubuh sekitar tiga tahun kata dokter. Semua selang ini berisi batu," jelasnya. "Isinya batu, penuh dengan batu jadi perlu dibuka selangnya. Katanya kalau tidak dibuka, batu yang sebesar ini akan menambah besarnya dari selang ini. Jadi saya disuruh kurangi makan."

Baru-baru ini Sri mengadukan nasibnya itu pada Bupati Lombok Utara, Najmul Akhyar. Ia meminta bantuan untuk menuntut orang-orang yang mencuri ginjalnya. Ia merasa tidak rela, lantaran organ tubuhnnya itu diambil tanpa seijinnya.

"Niat saya datang ke sini, saya minta bantuan dari bapak untuk menuntut orang itu karena saya tidak ikhlas dunia akhirat ginjal saya diambil secara diam-diam," ujar Sri. "Kalau dia minta ke saya mungkin saya ikhlaskan. Tapi ini diambil tanpa sepengetahuan saya. Dan operasi itu dijalani tanpa ijin dari orangtua. Tanpa ada tandatangan dari saya juga."

Sementara itu, kasus ini kabarnya telah diketahui oleh pemerintah RI dan anggota DPR. Aparat berwenang berjanji akan mengusut kasus ini hingga tuntas.

ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

0 Response to "Sungguh Malang, TKI Ini Tidak Sadar Kalau Ginjalnya Telah Di Curi Majikannya. Sebarkan Agar Tidak Terulang"

Posting Komentar